Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 07 Maret 2013

MAKALAH OSTEICHTHYES




KATA PENGANTAR

          Puji dan syukur senantiasa kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia ilmu dan kesempatan yang diberikan, sehingga kami dapat menyelesaiakan makalah tentang “OSTEICHTHYES” untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah ZOOLOGI VERTEBRATA.
            Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas kami, sekaligus dalam rangka memperdalam pemahaman tentang osteichthyes .
Dalam proses pembuatan makalah  ini, tentunya kami mendapat bimbingan, arahan, dan motivasi, untuk itu kami ucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada :
1.      Yth. Bapak Endang Supriatman selaku dosen mata kuliah zoologi  vertebrata.
2.      Yth. Bapak Hendriawan selaku wali dosen BIOLOGI 3E
3.      Rekan-rekan mahasiswa yang banyak memberikan saran dan masukan untuk laporan ini
4.      Kedua Orang Tua saya yang telah memberikan dukungan baik mmateril, moril maupun doa.
Demikian makalaak ini kami buat semoga bermanfaat bagi penulis khususnya, dan bagi para pembaca umumnya.









DAFTAR ISI

































A.    Tujuan
Yaitu menjelaskan konsep osteicthyes
B.     Dasar  Teoritis
OSTEICHTHYES
Osteichthyes atau ikan bertulang sejati, terdiri atas kurang lebih 25000 spesies dan merupakan vertebrata yang paling sukses, dan yang berkembang menjadi vertebrata darat atau Tetrapoda. Mereka muncul pada periode silur, diduga sebagai ikan air tawar dan ikan laut. Hidup di kedua macam lingkungan tersebut mempunyai masalah fisiologi tersendiri yang akan dibicarakan dalam fisiologi.
Ikan bertulang sejati berbeda dengan ikan bertulang rawan dalam berbagai hal. Salah satu perbedaannya ialah pada perkembangan paru-paru dan gelembung renang sebagai suatu divertikulum dari usus bagian depan. Gelembung renang merupakan alat hidrostatik, sedangkan paru-paru merupakan ciri khas dua dari tiga subkelas ikan bertulang sejati yaitu di crossoptreygii dan brachyopterygii. Crossopterygii di dalamnya termasuk rhipidistia yang sekarang telah musnah yang diduga merupakan leluhur dari tetrapoda, dan ikan paru-paru sekarang. Pada subkelas ketiga yaitu actinopterygii divertikulum dari usus depan berkembang menjadi gelembung renang yang mempunyai fungsi sebagai alat hidrostatik.
Kelas OSTEICHTHYES Ikan bertulang sejati
Pisces dengan ciri-ciri :
1.      Kulit ditutupi dengan sisik dermal yang pipih atau plat .
2.      Ekor nyata sekali heteroserkal (Gb. 24 a, 29).
3.      Merupakan ikan yang hidup di laut subtropis dan tropis. Mereka adalah perenang yang aktif dan predator terutama terhadap ikan, meskipun ada juga yang makan plankton dan Invertebrata. Terdapat 80 genera dan 280 spesies.
Contoh : Scyliorhinus (dogfish), Heterodonthus, Cetorhinus, Mustelus.
Ordo Hypotremata Ikan Pari
Elasmobranchii dengan ciri-ciri :
1.      Bentuk tubuh pipih dorsoventral, kecuali pada ikan Yu gergaji (Gb. 31, 32).
2.      Letak celah insang ventral (terletak di sisi bawah tubuh).
3.      Di bagian dorsal selalu terdapat sebuah spirakel.
4.      Sirip pektoral sangat melebar dari kepala sampai tubuh, sehingga tubuhnya menjadi seperti cakram atau bentuk belah ketupat, kecuali pada ikan Yu gergaji (Gb. 31,32).
5.      Pada dasarnya siripnya heteroserkal, tapi direduksi, bentuknya menjadi seperti cambuk (Gb. 32)
6.      Hidupnya di air laut daerah tropis dan subtropis, berenang dekat dasar. Makanannya terutama molluska dan crustacea. Tersdapat 49 genera dan 315 spesies.
Contoh : Dasyatis (sting rays), Dasybatus (skate), Manta, Pristis (Yu gergaji), Torpedo (ikan api listrik), Myobatis.

GAMBAR
C. Alat dan Bahan
1.  Ikan
2.  Buku gambar
3.   Potlot (2B/HB)
4.   Lup & Mikroskop
5.   1 set alat bedah (termasuk bak bedah & jarum pentul)
6.  Kapas
7.  Spesies yang berbeda
D. Cara kerja
1.      Letakan Osteichtyhes diatas bak bedah yang berlapis lilin
2.      Gambarkan habitusnya & beri nama daerahnya
3.      Amati kulit (integumentrum)nya. Raba kulitnya dan deskripsikan dengan kata-kata. Perhatikan ada sisik (squama)nya atau tidak. Catat jika ada sisiknya, ambil beberapa sampelnya yang besar. Gambarkan dan berikan keterangan gambarnya. Gunakan lup/mikroskop. Tentukan termasuk jenis sisik apa?
4.      Amati rahangnya. Raba ujung mulut (rostum) bagi yang dorsalnya. Perhatikan dan gambarkan(gunakan lup) beri keterangan gambarnya, juga lakukan hal yang sama untuk rostum bagian ventralnya.tentukan ada berapa jenis tulang rahang dan masing-masing apa namanya. Termasuk tulang rawan atau tulang sejati.



E. HASIL PENGAMATAN PRAKTIKUM
Deskripsi ikan sepat
                  

           

           



           

           

           

           

           

           

           



Deskripsi lele







Deskripsi ikan kancra












Deskripsi gurame






































































































































































































0 komentar:

biologi © 2008. This blog is wearing Sederhana, a free XML Blogger Template adopted from Oh My Grid - WP theme by Thomas Arie
Converted to Blogger by Gre [Template-Godown]