Azotobacter
Bakteri Penambat Nitrogen Aerobik
Azotobacter
adalah bakteri
penambat nitrogen aerobik yang mampu menambat nitrogen dalam jumlah yang cukup tinggi, bervariasi
+
2
–
15 mg
nitrogen/gram sumber karbon yang digunakan.Pada medium yang sesuai, Azotobacter
mampu menambat
10 -20 mg nitrogen/g gula,kemampuan ini tergantung kepada sumber energinya,
keberadaan nitrogen yang terpakai,mineral, reaksi tanah dan faktorlingkungan yang lain, serta kehadiran
bakteri tertentu. Faktor- faktor eksternal yang mempengaruhi penambatan
nitrogen antara lain suhu, kelembaban tanah,pH tanah, sumber karbon, cahaya dan
penambahan nitrogen. Di samping itu jumlah bakteripenambat nitrogen pada
perakaran, potensial redoks dan konsentrasi oksigen juga dapatmempengaruhi
aktivitas penambatan nitrogen. Spesies-spesies
Azotobacter
yang telah
diketahui/ dikenal antara lain:
A. chroococcum, A.
beijerinckii, A. paspali, A. vinelandii, A. agilis, A.insignis
dan
A. Macrocytogenes.
Inokulasi
Azotobacter
efektif dalam
meningkatkan hasil panen tanaman budidaya pada tanahyang dipupuk dengan bahan
organik yang cukup. Sediaan bakteri yang mengandung sel-sel
Azotobacter
yang dibeni
nama
Azotobacterin
yang
diproduksi dan digunakan di Rusia dannegara-negara Eropa Timur terbukti
menguntungkan dalam meningkatkan basil panen tanamanbudidaya sepertigandum,barley, jagung, gula bit,
wortel, kubis dan kentang sebesar 12% dibandingkan dengan tanaman kontrol. Respon ini
diduga disebabkan oleh faktor tumbuh yangdihasilkan oleh
Azotobacter.
Walaupun
demikian, efisiensi penambatan nitrogen oleh
Azotobacter
relatif rendah
dibandingkan dengan jasad simbiotik. Rata-rata nitrogen yang dapatdiikat
sebesar 1 kg/Ha/tahun. Hal ini disebabkan oleh adanya faktor pembatas
berupaketersediaan karbon organik dalam tanah.Dalam kultur murni,
Azotobacter
diketahui pula
mampu mensintesis substansi yang secarabiologis aktif dapat meningkatkan
perkecambahan biji, tegakan dan pertumbuhan tanamanseperti vitamin B, asam
indol asetat, giberelin, dan sitokinin.
A. chroococcum, A. vinelandii
dan
A. paspali
mampu
menghasilkan auksin dan giberelin, sedangkan
A. chroococcum
dan
A. paspali
mampu
menghasilkan sitokinin. Senyawa-senyawa ini juga diketahui dapat merangsang
proses-proses enzimatik pada akar dan mempercepat sintesis senyawa-senyawa yang
mengandungnitrogen organik. Efek
Azotobacter
dalam
meningkatkan biomassa akar disebabkan olehpenghasilan asam indol asetat di
daerah perakaran. Hal ini didukung bukti bahwa eksudat akarmengandung
triptophan atau senyawa serupa yang dapat digunakan oleh mikroorganisme
tanahuntuk memproduksi asam indol asetat
1. Azotobacter sp.Berfungsi untuk
melindungi atau menyelimuti hormon tumbuh dan jugasbg mikroba penambat Nitrogen
dari udara bebas.JudulPemanfaatan Azotobacter Sebagai Biokatalisator Penyedia
Hara N Untuk Mensubstitusi PupukBuatan Pada Persawahan Pasang Surut Kalimantan
Selatan : Laporan Penelitian PengarangFakhrurrazie
;
;
InstitusiFakultas Pertanian
Universitas Lambung MangkuratTahun
Terbit2006Kode Panggil631Kode Panggil Lain08/0440Desc Fisik45 hal.,
lamp.SubyekAzotobacter;Nitrogen fertilizers;Rice- Fertilizers;Rice - Effect of
nitrogen onSariPenelitian yang berjudul "Pemanfaatan Azotobacter
sebagaiBiokatalisator Penyedia Hara N untuk Mensubstitusi Pupuk N Buatan pada
Persawahan Pasang SurutKalimantan Selatan" bertujuan untuk inengetahui
viabilitas Azotobacter pada berbagai varietas padi,mengetahui kemarriptiannya
dalam menambat clan memasok N, dart dalam mendukung pertumbuhanberbagai padi
daerah pasang surut Kalimantan Selatan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa
viabilitasAzotobacter pada padi 1R64 (5,64 x 108 - 2,18 x 109 sel/g) dan Bayar
Pahit (1,40 x1010 - 1,77 x 1010sel/g) tidak berbeda antara sesamanya. Pada padi
Margasari, Azotobacter RG.3.18 (5,02 x101? sel/g);07.1TTNH/11 dan RG.3.62 (2,07
x 1010 dan 2,49 x 10" sel/g) pada Siam Pandak, Azotobacter RG.3.62,RG.3.18
dan TB.PDST.2b (yaitu 3,17 x 107; 1,28 x 107 dan 3,78 x 107 sel/g) pada Siam
Unus lebih tinggidibanding kontrol dan Azotobacter lainnya. Kemampuan Azotobacter
penambatan N pada padi 1R64sebesar 1.743,52 ? 5.788,01 mg N/pot), dan memasok N
sebesar 1,49 ? 2,74 %N. Pada padi MargasariAzotobacter TB.PDST.2b dan RG.3.18
menambat N2 atmosfer teringgi (4.682 dan 5.838 mg N/pot),tetapi hanya
Azotobacter TB.PDST.2b pemasok N tertinggi (1,48%N). Pada Bayar Pahit,
Azotobacter07.11TNH/11 penambat N2 atmosfer tertinggi (3.205 mg Nlpot) tetapi
memasok N tidak berbedadengan lainnya. Pada padi Siam Unus, Azotobacter RG.3.62
dan 07.1/TNH/11 (2.139,65 dan 1.673,19 mgN/pot) menambat N relatif tinggi,
tetapi memasok N tidak berbeda Iainnya. Pada padi Siam Pandak,azotobacter beium
mampu peningkatan jumlah N tertambat, tetapi Azotobacter RG.3.62 mampumemasok N
hingga 1.3 %N. Azotobacter memiliki kemampuan yang sama mendukung pertumbuhanpadi
1R64 dan Margasari, Azotobacter RG.3.62 pada padi 1R64 meningkatkan jumlah akar
aktif tertinggisebesar 228 akar. Azotobacter 07 .111-NH/11 pada padi Margasari
meningkatkan jumlah anakan Iebihbanyak (22 anakan). Pada padi Siam Pandak,
Azotobacter TB.PDST.2b meningkatkan jumlah akar aktif (543 akar), jumlah
anakan (23 anakan) dan bobot kering (11,45 g/tanaiiiian) tertinggi. Pada padi
BayarPahit, hanya tinggi padi yang diinokulasi dengan Azotobacter mengalami
peningkatan sebesar 104 - 106cm. Dan pada padi Siam Unus, Azotobacter
07,1/TNH/11 secara konsisteh mampu meningkatkan jumlahanakan (26 anakan), bobot
kering tanaman (14,46 g/tanaman) den jUmlah akar aktif (503akar).Kecocokan
Azotobacter RG.3.62 pada padi 1R64 dan Siam Pandak, Azotobacter RG.3.18
denganpadi Margasari, Azotobacter 07.1/TNH/ll dengan padi 1R64, Bayar Pahit dan
padi Siam Unus.
Acetobacter sp
, penghasil vitamin dan fitohormon
(ZPT) yang dibutuhkan tanaman.Bakteri memakan C dlm tanah sbg energi dan
menghasilkan enzim nitrogenase, N dr udara diikat enzimnitrogenase dan dirubah
menjadi amonia (Azospirillum & Azotobacter). Amonia dirubah menjadi N ygdpt
diserap tanaman yaitu NH4+ &
NO3‾ (Nitrosococcus &
Nitrosomonas)
Berperan dalam siklus nitrogen sebagai bakteri pengikat
nitrogen yaitu Rhizobium leguminosarum yanghidup bersimbiosis dengan akar
tanaman kacang-kacangan dan Azotobacter chlorococcum
0 komentar:
Posting Komentar